kievskiy.org

Suntikkan Vaksin Kosong ke Siswa SD di Medan, Dokter Minta Maaf

Ilustrasi. Nakes yang menyuntikkan vaksin kosong angkat bicara.
Ilustrasi. Nakes yang menyuntikkan vaksin kosong angkat bicara. /Pexels/Gustavo Fring Pexels/Gustavo Fring

PIKIRAN RAKYAT - Dokter yang menyuntikkan vaksin kosong ke siswa di Medan Labuhan akhirnya menyampaikan permintaan maaf.

Dokter vaksinator berinisial G tersebut mengaku salah telah menyuntikkan vaksin kosong kepada siswa SD Wahidin, Sumatra Utara.

Permintaan maaf dari pelaku yang menyuntikkan vaksin kocong tersebut disampaikan saat dihadirkan dalam jumpa pers di Markas Komando Polres pelabuhan Belawan pada Jumat, 21 Januari 2022.

"Kepada pihak Polri, kepada masyarakat, kepada IDI Sumut, dan IDI Medan, saya mohon maaf atas kesilapan (kesalahan) yang saya perbuat ini. Terima kasih," kata G.

Baca Juga: 5 Mobil Mewahnya yang Terparkir di Senayan Jadi Sorotan, Arteria Dahlan Beri Penjelasan

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Taufik Ririansyah membeberkan sejumlah fakta terkait viral tenaga kesehatan yang memberikan vaksinasi kosong ke siswi SD Wahidin, Kecamatan Medan Labuhan.

Dia menyebutkan bahwa berdasarkan temuan dari pihak Kadinkes Kota Medan dan kepolisian, vaksin kosong tersebut diduga dilakukan pada dua orang siswi SD Wahidin.

"Dari hasil pemeriksaan dan koordinasi dengan Polres di daerah itu ada dua anak yang baru di dapatkan dan kemungkinan diduga akan ada lagi laporan vaksin kosong kepada anak lain," tutur Taufik Ririansyah.

Baca Juga: Diduga Terima Suap Rp75 Juta dari Istri Bandar Narkoba, Kapolrestabes Medan Dicopot

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat