kievskiy.org

Anies Baswedan Tanggapi Deklarasi Jadi Calon Presiden: Kalau Belum Waktunya, Jangan Bunyikan Adzan

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. /Instagram.com/@aniesbaswedan

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengungkapkan tentang waktu terkait deklarasi sebagai calon Presiden (capres).

Masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta akan berakhir pada Oktober 2022.

Menjelang berakhirnya masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut digadang-gadang akan maju sebagai capres.

Namun, Anies Baswedan menanggapi isu tersebut dengan menunjukkan sikap yang berbeda.

Baca Juga: Perancang Istana Negara Ibu Kota Baru Protes ke Jokowi: Maaf Mimpi Bapak Gak Kesampaian

Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari Antara, mengenai waktu deklarasi sebagai capres, Anies Baswedan menganalogikannya dengan saat adzan berkumandang.

"Begini saya jawab, kalau belum waktunya, jangan bunyikan suara adzan. Artinya, coba diperhatikan, kalau dengar suara adzan pukul 10.00 WIB apa yang kita lakukan? Pasti mengatakan apa ini, betul kan? Ini belum masuk waktunya adzanm jadi jangan adzan dulu, begitu kira-kira," kata Anies Baswedan.

Anies Baswedan mengatakan lebih lanjut tentang prinsip yang harus dilakukan dari analogi adzan tersebut.

Baca Juga: Diduga Terima Suap Rp75 Juta dari Istri Bandar Narkoba, Kapolrestabes Medan Dicopot

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat