kievskiy.org

Minta PDIP Periksa Kader Songong, Sudjiwo Tedjo: Kalau Sudah Watak, Mending Pecat Saja Daripada Bikin Riweh

Sudjiwo Tedjo, menyinggung Partai PDIP soal memilih kader yang sombong, dan memeriksa para kadernya.
Sudjiwo Tedjo, menyinggung Partai PDIP soal memilih kader yang sombong, dan memeriksa para kadernya. /Antara/HO-PDIP Antara/HO-PDIP

PIKIRAN RAKYAT - Budayawan Sudjiwo Tedjo memberikan peringatan keras terhadap partai penguasa di Indonesia, PDIP.

Hal itu terkait adanya kader yang 'songong' di dalam partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri tersebut.

Oleh karena itu, Sudjiwo Tedjo meminta agar PDIP memeriksa kadernya yang songong tersebut.

"Yang terhormat PDIP, andai kadermu ada yang Songong, periksa dulu apakah Songongnya itu sudah WATAK atau baru taraf WATUK (seperti batuk)," katanya, Minggu, 23 Januari 2022.

Baca Juga: Said Didu Umumkan Positif Covid-19, Sempat Keluhkan Badannya Pegal usai Keliling Jawa

Sudjiwo Tedjo menambahkan bahwa jika memang sudah watak, seseorang yang songong sudah tidak bisa disembuhkan.

"Kalau baru watuk bisa diobati. Kalau sudah watak, nggak ada obatnya. Mending pecat saja daripada bikin riweh," tuturnya.

Netizen pun turut berkomentar terkait pesan terbuka Sudjiwo Tedjo kepada PDIP tersebut.

Salah satu netizen mengatakan bahwa sikap songong kader tersebut bukanlah watak atau watuk, tetapi 'batuk'.

"Mungkin, itu memang batuk, mbah. Tapi batuknya dikenceng-kencengin buat nutupin penyakit lain," ujarnya.

Baca Juga: Singgung Hedonisme yang Tak Terkendali sejak Era Reformasi, Peneliti BRIN: Nilai Budaya Tergerus secara Cepat

Menanggapi hal itu, Sudjiwo Tedjo kemudian menyinggung terkait pelat-pelat nopol kader songong tersebut.

"Berarti masih bisa disembuhkan, pertama sembuhkan dulu pelat-pelat nopol mobil-mobilnya," ucapnya.

Kemudian netizen lain juga memberikan tanggapan terkait cara PDIP dalam memilih kadernya.

"Jane pas milih kader bien kan kudu ero watak watuk karo wahing e mbah (sebenarnya saat memilih kader dulu kan harus tahu wataknya luar dalam, mbah)," tuturnya.

Sudjiwo Tedjo pun menyetujui komentar dari netizen tersebut, dan menyinggung terkait pemilih kader songong tersebut.

Baca Juga: Mabuk saat Berkendara, Pengemudi Mobil Tabrak Empat Kendaraan di Bundaran Senayan

"Setuju .. kalau ternyata Songongnya sudah mendarah-watak .. dari dulu.. dari sejak kampanye udah Songong tapi toh tetap kepilih .. berarti yang geblek adalah pemilihnya ... Pecat para pemilihnya !!!," katanya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitter @sudjiwotedjo.

Kicauan Sudjiwo Tedjo pun tampaknya ditujukan kepada politikus PDIP, Arteria Dahlan yang menjadi sorotan karena mengkritik Kajati yang berbicara bahasa Sunda.

Tidak hanya itu, dia juga kembali disorot lantaran polemik lima mobilnya yang memiliki nomor polisi (nopol) yang sama.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat