kievskiy.org

Ganjar Pranowo Prediksi Jumlah Pasien Positif Corona di Jawa Tengah Bisa Bertambah

GUBERNUR Jateng Ganjar Pranowo memberikan keterangan pers terkait virus Corona (COVID-19) kepada wartawan di rumah dinas Gubernur Jateng, Semarang, Jawa Tengah, Minggu 15 Maret 2020.*
GUBERNUR Jateng Ganjar Pranowo memberikan keterangan pers terkait virus Corona (COVID-19) kepada wartawan di rumah dinas Gubernur Jateng, Semarang, Jawa Tengah, Minggu 15 Maret 2020.* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memperkirakan jumlah orang yang terinfeksi virus corona di Jateng akan bertambah. Dia meminta rumah sakit dan pemerintah kabupaten/kota se Jateng terus lakukan pelusuran atau tracing pasien corona, mencegah semakin meluasnya penularan Covid-19.  .

Ganjar juga meminta seluruh rumah sakit di Jateng menghitung segala kebutuhan yang diperlukan. Apabila ada kekurangan Alat Pelindung Diri (APD), virus transport media (VTM), masker dan lainnya, pihak rumah sakit serta bupati dan wali kota diminta berkomunikasi dengan pemerintah provinsi.

Tidak hanya persiapan rumah sakit, Ganjar juga meminta seluruh bupati/wali kota di Jateng terus melakukan tracking. Ini harus dilakukan secara serius untuk menanggulangi penyebaran yang ada.

Baca Juga: Piala Eropa 2020 Diundur, Roberto Mancini Yakin Timnas Italia Makin Kuat

Ganjar memperkirakan jumlah orang yang terinfeksi virus corona di Jateng terus  bertambah.

"Ada penambahan satu pasien positif corona di Solo. Sekarang dirawat di RSUD Moewardi Solo, pasien laki-laki. Dia positif Covid-19 setelah melakukan kontak dengan pasien yang dirawat di RSUD Margono Kabupaten Banyumas," kata Ganjar.

Adapun jumlah orang dalam pemantauan pada Senin 23 Maret 2020 pukul  08:20 WIB ODP sudah mencapai 2.644 orang pada Minggu 22 Maret 2020 masih diangka 2.416. Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan sedang menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Jateng 206 orang, sehari sebelumnya 196. 

Baca Juga: Adanya yang Positif Covid-19 di Kota Cimahi, Kemungkinan Belajar di Rumah Bakal Diperpanjang, Ajay : Tunggu Arahan Pusat

Sampai saat ini jumlah pasien positif corona ada 15 kasus sebanyak 12 orang dan 3 orang pasien meninggal. Sebanyak 12 kasus positif corona dalam perawatan 4 orang di RS Dr. Moewardi Solo, 4 di RS Dr. Kariadi Semarang, 1 di RS Tidar Magelang, 1 di RS Wongso Negoro Semarang.

Di RSUD Kraton Pekalongan dan RS Margono Purwokerto masing masing 1 orang. Hingga saat ini dari kasus corona yang muncul di Jateng belum ada yang terkonfirmasi sembuh.

Oleh karena Gubernur mengajak pejabat dan warga seperti bupati/wali kota serius melakukan penelusuran. Masyarakat juga kami minta terbuka menyampaikan informasi kepada kami, apabila pernah melakukan kontak dengan pasien yang positif itu.

Baca Juga: Ucapkan Selamat Bekerja kepada Jokowi, SBY: Perjuangan Masih Panjang Badai Belum Berlalu

Bupati/wali kota lanjut Ganjar juga harus terus melakukan tindakan preventif sampai ke tingkat bawah. Mereka diminta melibatkan unsur pemerintahan sampai tingkat bawah seperti RT/RW, lurah, camat, kelompok PKK, dasa wisma hingga tokoh agama dan tokoh masyarakat.

"Tidak boleh tinggal diam, harus bergerak melakukan langkah preventif agar masyarakat sadar sadar akan pentingnya menjaga diri dan keluarga dari penularan virus corona," kata Ganjar Pranowo.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat