kievskiy.org

Wagub DKI Ungkap Pasien Omicron yang Meninggal Dunia di Ciputat Belum Divaksin

Pakar ingatkan bahwa virus tak akan bertahan lama namun gelombang Omicron akan berpotensi bermutasi dari kota besar hingga ke desa.
Pakar ingatkan bahwa virus tak akan bertahan lama namun gelombang Omicron akan berpotensi bermutasi dari kota besar hingga ke desa. /Pixabay/Maffiemaffie Pixabay/Maffiemaffie

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria menyebutkan salah satu pasien omicron yang meninggal dunia di RS Sari Asih Ciputat, Tangerang belum menerima vaksinasi Covid-19.

"Satu lagi meninggal di Rumah Sakit Sari Asih Ciputat, komorbid dan belum vaksin. Jadi satu warga ini belum vaksin," katanya di Balai Kota Jakarta, Senin, 24 Januari 2022.

Sementara kata dia, untuk warga Jakarta yang berasal dari Pasar Minggu sudah dua kali menerima vaksin sinovac. Ia meninggal karena ada komplikasi dan gagal nafas.

"Sudah dua kali vaksin sinovac meninggal karena ada komplikasi dan gagal nafas," katanya.

Baca Juga: Pihak Doddy Sudrajat Sebut Ketua Komnas PA Perlu Diganti, Arist Merdeka: Ayo Duduk Bersama

Diketahui Kementerian Kesehatan mencatat dua kasus konfirmasi Omicron meninggal dunia pada Sabtu 22 Januari 2022 lalu.

Juru bicara Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi menuturkan kedua kasus tersebut merupakan pelaporan fatalitas pertama di Indonesia akibat varian baru yang memiliki daya tular tinggi.

Dia menjelaskan kedua pasien ini merupakan transmisi lokal yang meninggal di RS Sari Asih Ciputat. Kemudian satu lagi merupakan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) yang meninggal di RSPI Sulianti Saroso.

Baca Juga: Hadapi Persoalan Papua, Panglima TNI Andika Perkasa Ungkap Ada Perubahan Strategi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat