kievskiy.org

Simak Tiga Tips Memilih Kamera Thermal yang Bisa Deteksi Dini Virus Corona

ILUSTRASI. Penggunakan mesin thermal scanner di Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandung, beberapa waktu lalu. Semua bandara dan pelabuhan di Kepulauan Riau mengaktifkan alat ini untuk mencegah masuknya virus corona.*
ILUSTRASI. Penggunakan mesin thermal scanner di Bandara Internasional Husein Sastranegara, Bandung, beberapa waktu lalu. Semua bandara dan pelabuhan di Kepulauan Riau mengaktifkan alat ini untuk mencegah masuknya virus corona.* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - PT Professtama Teknik Cemerlang (Professtama), salah satu perusahaan solusi teknologi sekuriti di Indonesia, mendukung upaya pemerintah, perusahaan dan pelaku bisnis untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19). Saat ini dunia dalam situasi siaga terhadap wabah Covid-19. 

Mengutip situs covid19.go.id, sampai 23 Maret 2020 terdapat lebih dari 185 negara dan 294.000 kasus positif Covid-19 secara global, dengan lebih dari 570 kasus positif di Indonesia. Indonesia dalam masa penentuan, diupayakan wabah Covid- 19 tidak meningkat tajam pada Maret dan April ini, diprediksi potensi puncak pandemi pada bulan Mei 2020.

Ketua Umum Asosiasi Teknologi dan Industri Sekuriti Indonesia (ATISI) Dr Sanny Suharli mengimbau setiap dari pada kita, baik individu, pelaku bisnis dan perusahaan untuk bersama-sama mencegah penyebaran wabah Covid-19.

Baca Juga: Wander Luiz Akui Jeda Kompetisi akibat COVID-19 Rugikan Persib Bandung

"Mulai dari beraktivitas atau bekerja di rumah saja, menjaga jarak dan kebersihan, meningkatkan imunitas, serta menjalankan rekomendasi pemerintah dan World Health Organization (WHO)," katanya dalam siaran pers di Jakarta, Kamis 26 Maret 2020.

Menurut Sanny, satu hal yang tak kalah penting juga meningkatkan upaya deteksi dini dengan menggunakan kamera thermal di ruang publik atau tempat yang memiliki arus keluar masuk lebih dari 200 pengunjung.

“Penggunaan kamera thermal di area publik lebih direkomendasikan dibanding termometer tembak, karena memiliki kontak lebih sedikit, akurasi lebih baik, dan minim human error. Baiknya selama pembatasan aktivitas di ruang publik 14 – 28 hari ke depan, berbagai area penting seperti bandara, stasiun, pelabuhan, terminal, MICE, perkantoran, hotel, mall, supermarket, apartemen, perumahan, dan sekolah mulai memasang kamera thermal untuk meningkatkan keamanan masyarakat, sekaligus mengantisipasi lonjakan aktivitas pada bulan Ramadan dan Idul Fitri,” terang Sanny.

Baca Juga: Hipmi Jabar Tunggu Kelanjutan Tes Masif Covid-19 dari Pemprov Jawa Barat

Peemintaan Naik

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat