kievskiy.org

Kasus Harian Covid-19 Tembus 7.000, Satgas IDI: Sekolah Tatap Muka Tidak Lagi Aman

Ilustrasi PTM -
Ilustrasi PTM - /Pikiran Rakyat/Ade Mamad


PIKIRAN RAKYAT - Kasus baru Covid-19 per Rabu, 26 Januari 2022 tembus 7.000 kasus. Kasus harian corona di Indonesia terus meningkat sejak akhir Desember 2021.

Menanggapi hal itu, Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Zubairi Djoerban mengatakan tingginya kasus Covid-19 membuat indikator sekolah tatap muka tak lagi aman.

Zubari Djoerban juga menyebut positivity rate kini sudah lampaui 10 persen, melebihi ambang batas yang ditetapkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) yakni kurang dari 5 persen.

Baca Juga: Distributor Tarik Minyak Kemasan Lama di Pasar Tradisional untuk Ganti Harga

Positivity rate merupakan perbandingan antara jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan.

Apabila positivity rate suatu daerah semakin tinggi, maka kondisi pandemi di daerah tersebut memburuk.

"Tembus 7.000 kasus per hari ini (26/1/2022). Sementara positivity rate lampaui 10%. Ini indikator bahwa sekolah tatap muka tidak lagi aman," kata Zubairi Djoerban di akun Twitternya @ProfesorZubairi, Rabu, 26 Januari 2022.

Ia pun meminta pemerintah untuk mempertimbangkan penghentian sementara pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen dan menaikkan level PPKM.

"Ada pilihan pembelajaran jarak jauh. Mohon dipertimbangkan untuk menghentikan sementara PTM 100% dan menaikkan PPKM ke level lebih tinggi," ucapnya.

Baca Juga: Dukungan Para Tokoh untuk Ridwan Kamil di 2024, Diklaim Jadi Sosok Tepat Representasi Sunda

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat