PIKIRAN RAKYAT - Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua, memanas, baku tembak terjadi di Pos TNI yang berada di Bukit Tepuk, dilaporkan prajurit TNI, yakni Serda Rizal dan Pratu Baraza gugur dalam baku tembak dengan Kelompok Sipil Bersenjata.
Usai dilaporkan terdapat dua prajurit yang gugur dalam baku tembak tersebut, Danrem 173/PVB Brigjen TNI Taufan Gestoro menyebut, ada prajurit yang kembali gugur dalam kontak senjata dengan Kelompok Sipil Bersenjata tersebut.
Dia menuturkan bahwa, prajurit TNI yang tewas dalam baku tembak yang masih berlangsung di Distrik Dome tersebut, yakni Pratu Rahman. Taufan menyebut, Pratu Rahman gugur pada pukul 10.00 WIT.
Kata Taufan, saat ini baku tembak prajurit dengan Kelompok Sipil Bersenjata tersebut masih terjadi di wilayah tersebut.
“Memang benar seorang prajurit kembali tewas sekitar satu jam yang lalu dan kontak senjata dilaporkan masih berlangsung. Pratu Rahman dilaporkan meninggal dalam baku tembak di Gome sekira pukul 10.00 WIT,” tuturnya, 27 Januari 2022, seperti dilaporkan Antara.
Tiga prajurit yang gugur dalam bertugas di distrik Gome tersebut merupakan anggota Yonif R 408/SBH, tergabung dalam Satgas Pengamanan Daerah Rawan.
Baku tembak tersebut terjadi usai Kelompok Sipil Bersenjata melakukan serangan ke Pos TNI yang berada di Bukit Tepuk.
Sebelumnya, Kapendam XVIII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga menerangkan, Serda Rizal meninggal dunia di lokasi kejadian dalam baku tembak dengan Kelompok Sipil Bersenjata.