PIKIRAN RAKYAT - Salim Said selaku intelektual politik militer, menyampaikan kalau Menteri Pertahanan pada era Presiden Abdurrahman Wahid, Juwono Sudarsono, mengungkapkan pesan Gus Dur.
Ketika itu, Gus Dur menyatakan jika ingin bertanya mengenai masalah militer maka tanyakan pada Salim Said, karena dia yang paling tahu di antara mereka.
Kemudian, Salim Said menceritakan saat dia sedang seminar di Mabes Abri Cilangkap, ada yang menghubunginya paling sedikit dua orang.
Orang yang menghubunginya itu usai mengikuti sidang kabinet di Istana, dan Salim Said diminta Gus Dur menjadi Gubernur Lemhannas Sipil pertama, dan ditolaknya.
Setelah menolak, dia kembali mendapat telepon, menurut temannya yang mengikuti sidang tersebut Gus Dur memerlukan seorang penasihat militer.
Usulan penasihat militer disetujui oleh presiden keempat Indonesia ini dan terbitlah nama Salim Said sebagai calonnya.
Selesai rapat kabinet, Menko Luhut Pandjaitan menghubungi dan menyampaikan bahwa dia diangkat oleh Gus Dur sebagai penasihat militer dan diminta untuk tidak menolak.
Baca Juga: Fuji dan Thariq Halilintar Diisukan akan Liburan Berdua, Faisal Justru 'Meradang'?
"Saya masih ingat tuh kata-kata Luhut itu, jangan ditolak. Tapi menunggu lama nggak pernah ada kabar, apakah ada yang menyabot atau Gus Dur lupa nggak pernah terjadi," katanya.