PIKIRAN RAKYAT – Pasien terkonfirmasi positif corona (Covid-19) di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, meninggal dunia.
Karena kurang sosialisasi, jenazah pasien Covid-19 sempat mendapat penolakan dari warga di tiga lokasi pemakaman.
Pasien yang beralamat Purwokerto Lor, Kecamatan Purwokerto Timur dirawat di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto meninggal pada Selasa, 31 Maret 2020.
Baca Juga: Liga Berhenti akibat Virus Corona, Febri Haryadi: Saat Ini Bencana Dihadapi oleh Semua
Rencananya pasien covid -19 akan dimakamkan di Pemakaman Umum Kebondalem, namun mendapat reaksi penolakan oleh warga sekitar pemakaman.
Warga menolak jenazah dikuburkan di pemakaman setempat karena warga takut virus masih bisa menulari mereka.
Warga juga beralasan bahwa lokasi pemakaman yang berada ditengah padat penduduk, selain itu lokasi pemakaman juga sudah terbatas atau sudah penuh.
Baca Juga: Terpaksa Latihan Online, Pelatih Fisik Persib Akui Banyak Hal yang Perlu Diperhatikan
Penolakan juga disampaikan oleh petugas penggali kubur, mereka menolak untuk membantu proses pemakaman pasien covid-19.
Sementara berdasarkan informasi petugas Kelurahan Teluk Kecamatan Purwokerto Selatan menyampaikan, bahwa warga Teluk juga menolak pasien dimakamkan di Teluk karena yang bersangkutan sesuai KTP bukan warga Teluk tetapi Warga Kelurahan Purwokerto Lor.
Dan hasil koordinasi dan informasi dari Kepala Sekda Kab. Banyumas Bapak Ir. Wahyu Budi Saptono, M. Si, pemakaman dilaksanakan di pemakaman Desa Kedungwringin / komplek Bong Cina Kecamatan Patikraja, namun warga setempat juga menolak Warga takut virus bakal menular ke warga sekitar TPU.
Baca Juga: Komisi III Ingatkan Jokowi untuk Tak Mengambil Langkah Darurat Sipil
Penolakan warga dimungkinkan karena belum ada sosialisasi kepada warga Banyumas soal pemakaman pasien Covid-19.
Menurut seorang warga Kedungwringin Patikraja, sebenarnya jauh jauh hari Pemkab memberi edukasi sosialisasi soal pemakaman pasien Covid-19, dengan adanya edukasi sebelumnya kemungkinan warga akan menerima.
"Sebelumnya Pemda katanya sudah menyiapkan 3 lokasi harusnya warga sekitar pemakaman diberi pemahaman edukasi. Tidak tiba tiba datang pesien confid mau dikuburkan di situ, ya warga jelas panik dan ketakutan " jelas warga yang enggan disebut identitasnya itu.
Baca Juga: 90.000 Warga Kota Bogor Diprediksi Terdampak Kebijakan Pembatasan Sosial Skala Besar
Bupati sekaligus Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Banyumas Achmad Husein ketika dikonfirmasi belum memberikan tanggpan soal penolakan jenazah pasien covid 19. Namun informasinya jenazah dikubur di TPU Kecamatan Wangon.
Melelalui video di akun Instagram pribadinya @ir_achmadhusein, Selasa, 31 Maret 2020 pagi.
Husain mengatakan hingga saat ini warga yang meninggal dunia karena corona di Banyumas ada dua.
Baca Juga: Berkat Virus Corona, Hrithik Roshan Kembali Serumah dengan Mantan Istri Usai 6 Tahun Cerai
Sebelumnya, seorang pasien dalam pengawasan (PDP) di RSUD Margono Soekarjo asal Sumampir, Kecamatan Purwokerto Utara meninggal, Selasa 24 Maret.