kievskiy.org

Celetuk Ridwan Kamil: Orang Sunda Tidak Suka Konflik, Pengecualian untuk Pak Dudung

KSAD Jenderal Dudung Abdurachman
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman /dok. YouTube TNI AD

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membahas soal menurunnya perwakilan politisi asal Jawa Barat di tingkat nasional.

Menurut Ridwan Kamil, minimnya politisi asal Jawa Barat di tingkat nasional salah satu sebabnya karena kultur orang Sunda itu sendiri.

Ridwan Kamil berpendapat, orang Sunda cenderung tidak suka konflik dan tidak suka mengemukakan pendapat secara blak-blakan.

Namun, Ridwan Kamil berseloroh, karakter itu tidak berlaku untuk KSAD Jenderal Dudung Abdurachman yang berani ambil sikap meski tahu akan menimbulkan perlawanan dari kelompok yang tidak sependapat dengannya.

Baca Juga: Mahfud MD Sampaikan Situasi Terkini di Papua: Tidak Ada Satu Pun Bermotif SARA

"Karena alamnya indah, orang Sunda gak (berwatak) keras-keras. Maka, cocoknya jadi diplomat ketimbang fighter (petarung). Pengecualian untuk Pak Dudung," sebutnya sambil tertawa dalam talk show yang tayang di kanal Youtube Akbar Faizal Uncensored pada 27 Januari 2022.

"Gak semua (orang Sunda) kayak Pak Dudung karena mayoritas orangnya (berwatak) diplomat. Orangnya kalem-kalem," tutur Ridwan Kamil lagi.

Ciri lainnya adalah orang Sunda cenderung tidak suka protes. "Jarang membicarakan isu nasional. Organisasi (Sunda) banyak tapi mana coba beritanya yang (menunjukkan) kita ngomongin isu A, isu B, isu C?" sebutnya.

Baca Juga: Di Tengah Kemelut Ukraina, Vladimir Putin dan Xi Jinping Akan Bertemu Bahas Keamanan di Eropa

"Karena kulturnya tidak senang berkonflik akibatnya tidak suka debat," ucap Ridwan Kamil menambahkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat