PIKIRAN RAKYAT - Pengamat politik, Rocky Gerung menilai jika saat ini mulai terjadi bentrokan internal di kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pemicu dari bentrokan tersebut diduga berkaitan dengan penggunaan dana APBN.
Hal tersebut berkaitan dengan kebijakan pemerintah dalam membiayai pembangunan ibu kota baru Indonesia di Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.
Sebelumnya, Menteri Keuangan, Sri Mulyani berujar jika akan menggunakan dana PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) yang sejatinya dipersiapkan untuk menghadapi ancaman Covid-19 terhadap kondisi finansial di Indonesia.
Baca Juga: Celetuk Ridwan Kamil: Orang Sunda Tidak Suka Konflik, Pengecualian untuk Pak Dudung
Namun, penggunaan dana PEN tersebut menuai reaksi negatif dari sejumlah pihak.
Kemudian, diumumkan bahwa pembiayaan pembangunan ibu kota baru Indonesia menggunakan dana APBN sebesar 53,5 persen dari yang dibutuhkan.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari YouTube Refly Harun, Rocky Gerung berujar jika orang-orang di dalam kabinet tidak bergairah untuk membahas hal tersebut.
Rocky Gerung justru membaca ada bentrok internal yang terjadi di kabinet.