kievskiy.org

Fadli Zon Satu Suara dengan Jusuf Kalla, Polisi Salah Kaprah soal Terorisme Ada di Masjid

Ilustrasi bom.
Ilustrasi bom. /Pixabay/Juhele

PIKIRAN RAKYAT - Politisi Partai Gerindra Fadli Zon menyetujui ucapan Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla yang mengatakan bahwa masjid bukan tempat penyebaran paham radikalisme dan ekstremisme.

Sebelumnya, Jusuf Kalla mengungkapkan keberatannya dengan rencana Polri melakukan pemetaan terhadap masjid untuk mencegah penyebaran paham radikalisme dan ekstremisme.

Jusuf Kalla menilai, tidak pernah ada radikalisme atau aksi membuat kekacauan terhadap negara yang bersumber dari masjid.

 

Jusuf Kalla menyarankan, daripada memetakan masjid, lebih baik polisi memetakan kontrakkan karena kontrakkan sering menjadi tempat pembuatan bom kelompok teroris.

Baca Juga: Perkataan KSAD Dudung soal Papua Dinilai Menyudutkan Panglima TNI Andika Perkasa

"Kalau begitu masalahnya ya periksa semua rumah kontrakan karena di situ yang bikin bom. Tidak pernah ada di baiat, di masjid macam-macam," katanya usai salat Jumat dan silaturahmi dengan Pengurus Masjid Al-Markaz Al-Islam di Makassar, Jumat, 28 Januari 2022 dikutip dari YouTube TAWAF TV.

Fadli Zon mengamini ucapan Jusuf Kalla itu. "Betul sekali Pak JK. Tak ada radikalisme atau ekstremisme di masjid sehingga harus dipetakan," ucap Fadli Zon melalui akun Twitter pribadinya pada 29 Januari 2022.

Cuitan Fadli Zon.
Cuitan Fadli Zon.

Rencana Polri melakukan pemetaan masjid diungkapkan oleh Brigjen Pol. Umar Effendi di acara Optimilisasi Islam Wasathiyah dalam Mencegah Ekstremisme dan Terorisme yang digelar Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada Rabu, 26 Januari 2022.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat