PIKIRAN RAKYAT - Pengamat politik Irma Suryani Chaniago, menyatakan kabar adanya dugaan perbudakan di kediaman Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-Angin sebagai kabar yang mengejutkan luar biasa.
Irma Suryani mengatakan rasa herannya terhadap pihak kepolisian karena tidak mengetahui dugaan perbudakan di rumah Bupati Langkat yang telah nonaktif tersebut.
"Tentu saja ini mengejutkan luar biasa. Saya menjadi heran ketika aparat Kepolisian sampai tidak tahu," kata Irma Suryani dalam acara Perempuan Bicara.
"Kemudian BNN juga tidak tahu, bahkan ada PLT BNN yang menyatakan bahwa pernah meminta kepada bupati untuk menjadikan penjara ini menjadi pusat rehabilitasi, kan lucu," sambungnya.
Baca Juga: Viral Sosok Pria Mirip Ashraf Sinclair hingga Diminta Bertemu Bunga Citra Lestari
Dia menegaskan melakukan rehabilitasi merupakan tugas dari pihak kepolisian, bukan tugas dari seorang bupati.
Selain itu, menurut Irma Suryani dalam kasus pecandu narkoba dan rehabilitasi juga menjadi bagian dari peran Badan Narkotika Nasional (BNN).
"Tapi kenapa di sini BNN kok diem aja gitu loh. Ini saya nggak ngerti nih, ini model apa ya?" tuturnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Youtube tvOne News pada 28 Januari 2022.
Dia menyatakan kasus dugaan perbudakan ini sebagai model eksploitasi manusia yang dinilainya bukan hanya Bupati Langkat yang terlibat.