PIKIRAN RAKYAT - Kondisi pandemi COVID-19 yang belum juga mereda menjelang puasa Ramadan direspon pemerintah daerah dengan meningkatkan kewaspadaan terhadap para pemudik.
Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo akan memberlakukan karantina kepada seluruh pemudik yang nekat pulang selama Bulan Ramadan hingga Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2020.
Langkah ini diambil demi mencegah penyebaran virus corona COVID-19 di Probolinggo, mengingat tak ada ketegasan pemerintah pusat untuk melarang tradisi tahunan itu.
Baca Juga: Bantu Tim Medis COVID-19 Indonesia, Tanoto Foundation Datangkan 100.000 APD dari Tiongkok
Mereka akan dikarantina dalam tempat yang disiapkan oleh pemkot khusus untuk pencegahan virus corona.
Kebijakan tersebut disampaikan Wali Kota Habib Hadi Zaenal Abidin pada Minggu 5 April 2020.
"Mereka (pemudik), akan disiapkan fasilitas karantina. Opsi untuk penampungan sementara.
Baca Juga: Setelah Puncak Wabah Corona Terlewati, Italia Kini Terjebak Resesi
"Bisa menyewa tempat kos, rusunawa atau dalam jumlah besar.