kievskiy.org

DRD Imbau Rapid Test COVID-19 di DKI Jakarta Harus Segera Dilakukan

GUBERNUR DKI Jakarta, Anies Baswedan, saat mengunjungi posko layanan rapid test COVID-19 yang diselenggarakan Yayasan Buddha Tzu Chi.*
GUBERNUR DKI Jakarta, Anies Baswedan, saat mengunjungi posko layanan rapid test COVID-19 yang diselenggarakan Yayasan Buddha Tzu Chi.* /INSTAGRAM

PIKIRAN RAKYAT - DRD (Dewan Riset Daerah) DKI juga sudah mengusulkan agar segera dilakukan rapid test atau test PCR kepada seluruh warga DKI Jakarta. Untuk mengetahui sejauh mana atau berapa persen warga DKI Jakarta yang sudah terinfeksi COVID-19 maupun yang masih sehat.

"Rapid test maupun test PCR perlu dilakukan ke seluruh warga. Selama ini rapid test baru dilakukan kepada warga yang menyandang status ODP (orang dalam pemantauan) atau PDP (pasien dalam pengawasan).

Jika Pemprov Jakarta melakukan rapid test ataupun test PCR Pemerintah memiliki data yang lebih akurat, memperkuat data-data hasil kajian dari lembaga lain.

Baca Juga: 9.932 Siswa dari Jawa Barat Lulus SNMPTN 2020

DRD DKI Jakarta saat ini sudah membentuk gugus tugas atau task force COVID-19 yang diketuai Ketua Komisi IV Eric Yusuf. Gugus Tugas COVID-19 melakukan kajian atas mewabahnya COVID-19 di wilayah Jakarta, mencari data dan fakta di masyarakat, mencari solusi atas permasalahan tersebut.

Sekaligus bila diminta Gubernur dapat terjun langsung ke lapangan membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan bersama aparat pemerintah DKI Jakarta lainnya.

Berdasarkan hasil rapat Pleno diperkuat rapat Badan Pekerja DRD DKI Jakarta, DRD DKI Jakarta yang memiliki anggota dari berbagai kepakaran termasuk pakar kesehatan, dalam tahun 2020 ini akan banyak melakukan kajian yang berkaitan dengan COVID-19.

Baca Juga: Ungkap 5 Alasan Mengapa Wanita Memilih untuk Tetap Jomblo

Termasuk masalah dampak ekonomi yang ditimbulkan akibat adanya wabah COVID-19 bagi pertumbuhan ekonomi, khususnya pelaku UMKM di wilayah Jakarta. Juga bagi kesejahteraan DKI Jakarta itu sendiri.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat