kievskiy.org

Bulan Rajab 1443 H Jatuh pada Kamis 3 Februari 2022, PBNU Jelaskan Alasan Penetapan

Ilustrasi - PBNU menetapkan awal bulan Rajab.
Ilustrasi - PBNU menetapkan awal bulan Rajab. /Frrepik/wirestock

PIKIRAN RAKYAT – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui Wakil Ketua Bidang Keagamaan dan Hubungan Lembaga KH. Zulfa Mustofa menyatakan bulan Rajab 1443 H jatuh pada Kamis, 3 Februari 2022 besok.

Ada alasan yang mendasari keputusan menentukan bulan Rajab 1443 H jatuh pada 3 Februari 2022 besok.

Bulan Rajab 1443 H adalan bulan yang dimuliakan oleh umat muslim. Banyak keistimewaan yang terkandung dalam bulan rajab.

Bahkan Allah SWT memuliakan bulan Rajab dalam firmannya surat At Taubah Ayat 36.

Baca Juga: Kronologi Pendaki Meninggal di Gunung Malabar, Sempat Menunggu Rombongan

Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya ada empat bulan haram (untuk berperang). (QS. At-Taubah:36).

Menurut tafsir Ibnu Katsir ke empat bulan yang dimaksud salah satunya adalah bulan Rajab.

Menyikapi kemuliaan bulan Rajab, PBNU membentuk tim rukhatul hilal di 22 titik yang tersebar di 8 provinsi pada selasa 1 Februari 2022 atau 29 Jumadil Akhirah 1443 H.

Baca Juga: Aktivis NU Kecam Pembongkaran Kubah hingga Kalimat Syahadat di Masjid Ahmadiyah Sintang

“Dari 22 titik lokasi rukyatul hilal bil fi'li yang tersebar di delapan provinsi, tidak satu pun yang berhasil melihat hilal," kata KH Zulfa Mustofa Wakil Ketua Umum PBNU Bidang Keagamaan dan Hubungan Lembaga sebagaimana dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari laman NU Online pada selasa 1 Februari 2022.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat