kievskiy.org

Dugaan Jual Beli Kamar Tahanan di Lapas Cipinang Raup Puluhan Juta, Kepala LP Bongkar Kelebihan Kapasitas

WBP berinisial WC mengaku jika ia dan narapi lainnya perlu membayar uang untuk mendapatkan kamar selama menjalani masa tahanan.
WBP berinisial WC mengaku jika ia dan narapi lainnya perlu membayar uang untuk mendapatkan kamar selama menjalani masa tahanan. /pexels-rodnae-productions pexels-rodnae-productions

PIKIRAN RAKYAT- Dugaan jual beli kamar bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang terjadi di Lapas Kelas I Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur ramai diperbincangkan publik.

Hal ini lantaran, seorang WBP berinisial WC mengaku jika dirinya dan narapidana lainnya perlu membayar uang untuk mendapatkan kamar selama menjalani masa tahanan di Lapas Cipinang.

Menurut saksi berinisial WC uang tersebut akan diserahkan ke sipir dan biaya dari kamar tidur mulai dari Rp 5 juta hingga Rp 25 juta perbulan.

"Nanti duitnya diserahkan ke sipir, di sini seperti itu. Kalau untuk tidur di kamar, antara Rp 5 juta hingga Rp 25 juta per bulan," ujar WC.

Baca Juga: Jokowi Ngebut Naik Motor Melintasi Danau Toba, Iwan Fals: Kayaknya Presiden Kita Masa Kecilnya Kurang Bahagia

Tak hanya itu WC juga mengatakan jika biasanya kamar-kamar tersebut diperuntukan oleh bandar narkoba besar.

"Biasanya mereka yang dapat kamar itu bandar narkoba besar," ujarnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com melalui Antara News, Kamis, 3 Februari 2022.

Menurut keterangan WC, hal ini dilakukan lantaran Lapas Cipinang kini sudah melebihi kapasitas.

WC juga mengungkapkan jika tidur di lorong dekat pot dengan alas kardus itu Rp 30 ribu per satu minggu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat