PIKIRAN RAKYAT - Puluhan pasien di Brasil mengalami gangguan fungsi jantung seusai diberikan hydroxychloroquin.
Hydroxychloroquin merupakan obat antimalaria yang diklaim dapat menyembuhkan pasien positif corona.
Namun ternyata, obat ini dapat mengubah irama detak antung dan bahkan menyebabkan kematian.
Artikel tersebut merupakan salah satu dari lima kabar terpopuler di kalangan pembaca Pikiran-Rakyat.com pada Rabu 15 April 2020. Berikut kami ulas selengkapnya.
Baca Juga: Diiming-imingi Permen dan Uang, Dua Bocah di Bawah Umur Dicabuli Kakeknya Sendiri
1. Diberi Obat Malaria Dosis Tinggi, 20 Pasien Virus Corona di Brasil Alami Kerusakan Jantung
Puluhan pasien di Brasil diberikan obat anti malaria yang diklaim dapat menyembuhkan pasien positif corona dengan dosis yang cukup tinggi.
Sekitar 400 miligram dari Klorokuin diberikan dua kali sehari selama sepuluh hari.
Akibatnya, mereka mengalami gangguan irama jantung dan mengarah pada kematian.