kievskiy.org

LIPI: 40 Persen Masyarakat Tetap Mudik Meski Tahu Virus Corona Bisa Menyebar Tanpa Gejala

ILUSTRASI pulang kampung atau mudik. Sebagian besar masyarakat masih bersikeras untuk pulang kampung atau mudik meski bisa menjadi silent carrier.*
ILUSTRASI pulang kampung atau mudik. Sebagian besar masyarakat masih bersikeras untuk pulang kampung atau mudik meski bisa menjadi silent carrier.* /pixabay pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Pandemi virus corona COVID-19 menyebabkan pemerintah mengimbau masyarakat Indonesia untuk tak mudik selama Ramadhan maupun Hari Raya Idul Fitri 2020.

Pemerintah bersiasat dengan memindahkan cuti bersama ke akhir tahun agar semua tetap di kediaman masing-masing sampai wabah berakhir.

Namun, hasil survei Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menunjukkan bahwa banyak masyarakat tetap berencana untuk pulang kampung di masa pandemi seperti ini.

Baca Juga: Bantu Penanggulangan COVID-19, ASN Pemkab Sukabumi Sisihkan Gajinya

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs LIPI, sekitar 43,78 persen responden survei mengaku akan tetap mudik.

Hasil ini didapatkan dari survei Persepsi Masyarakat terhadap Mobilitas dan Transportasi yang difasilitasi sejumlah institusi.

Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), LIPI, BNPB, UI, UGM, ITB, IPB, Politeknik Statistika STIS, serta Jurnalis Bencana dan Krisis Indonesia ikut andil dalam survei tersebut.

Baca Juga: Duduk Bersampingan di Mobil, Puluhan Orang Langgar Ketentuan PSBB di Tol Japek

Survei melibatkan 3.853 orang dari masyarakat dengan rentang usia 15-60 tahun ke atas dengan perbandingan gender yang seimbang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat