PIKIRAN RAKYAT – Anggota DPR, drh Slamet, meminta penanganan Covid-19 dilakukan oleh berbagai lini sektor, termasuk dalam hal refocusing anggaran di setiap kementerian.
Inpres 4 Tahun 2020 menginstruksikan untuk ada realokasi anggaran kementerian untuk penanganan Covid-19 ini.
"Refocusing anggaran yang dilakukan KLHK senilai Rp 545 juta dirasa belum maksimal," kata Slamet dalam pernyataannya, Jumat, 17 April 2020.
Baca Juga: Ingin Memenuhi Standar Emisi, Aprilia Update Tuono 125 cc
Indonesia memerlukan langkah strategis dan taktis pada setiap kementerian untuk memfokuskan segala sumberdaya yang dimilikinya bagi penanganan Covid-19.
"Seharusnya cukup banyak anggaran di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang dapat dialokasikan untuk kepentingan petani hutan dan membantu program ketahanan pangan.
"Mengingat masa efektif kerja di kementerian yang tidak efektif selama periode Maret hingga Juli 2020 nanti," ucapnya.
Baca Juga: Pandemi Global Covid-19, Industri Kosmetik dan Skin Care Kesulitan Bahan Baku
Slamet mengatakan, salah satu alasan KLHK dapat melakukan refocusing anggaran pada program tersebut adalah, karena dalam waktu dekat ini Indonesia akan memasuki musim kemarau.
"Intensitas hujan mulai April ini akan berkurang dan hingga akhir Agustus 2020 tanpa hujan. Hal ini berdasarkan informasi BMKG," katanya.