kievskiy.org

Gugus Tugas Covid-19 Banyumas Lacak Keberadaan 52 Peserta Ijtima dari Gowa

RIBUAN peserta Ijtima Ulama 2020 Zona Asia di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.*
RIBUAN peserta Ijtima Ulama 2020 Zona Asia di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT – Gugus Tugas Covid 19 Banyumas Jawa Tengah sedang melacak keberadaan 52    orang dari 62 orang warga Banyumas, yang menghadiri acara  Ijtima Jamaah Tablig Akbar Zona Asia 2020 di Gowa Sulawesi Selatan.

Sebab diketahui berdasarkan hasil swab  dan rapid test   sebanyak 10 peserta  Ijtima hasilnya  sudah positif Covid 19.

Dari salah satu pasien yang positif  diketahui telah menularkan Covid 19 kepada  14 orang  dilingkungannya, seperti anak istri saudara dan tetangganya.

Baca Juga: Update Virus Corona di Dunia Sabtu 18 April 2020, Kasus Kematian Tiongkok Bertambah 1.290

Mereka kini diisolasi di rumah karantina, sebagian yang dalam perawatan di rumah sakit ada 2 orang yakni di RSUD Margono Soekarjo Purwokerto dan RSUD Banyumas.

Wakil Bupati Banyumas Sadewo  Tri Lastiono menyebutkan, jumlah warga Banyumas yang datang ke Gowa datanya terus berkembang, awalnya data yang masuk hanya 38."Data terakhir menyebut ada 62 orang, hari ini kami sedang melacak keberadaan mereka yang tersebar di delapan kecamatan. Mereka akan didata serta akan dilakukan rapid test," terangnya, Jumat 17 April 2020.

Dari 10 orang tersebut yang positif rapid test dari Desa Purbadana Kecamatan Kembaran, Desa Kedungwringin Kecamatan Patikraja, Kelurahan Purwanegara Kecamatan Purwokerto Utara, dan Tanjung Purwokerto Selatan, "Semuanya sudah kita jemput untuk diisolasi,” jelas Husein.

Baca Juga: Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Turut Terima Insentif Pajak

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, Sadiyanto mengatakan, hari ini ke 52 orang pesert warga Banyumas peserta
Rapid test dilakukan menyusul adanya salah satu jemaah tabligh asal Kelurahan Kober, Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten  yang berdasarkan hasil swab terkonfirmasi positif  (Covid-19).

Pihaknya kemudian melakukan tracing terhadap 40 orang, hasil rapid test sebanyak 14 orang positif.

Kemudian berdasarkan penyebaran di klaster Kober, pihaknya melakukan pelacakan ditemukan  dari 10 peserta yang berhasil dirapid sebagian sudah positif corona.

Baca Juga: Renovasi Stadion Bernabeu dan Camp Nou Harus Tertunda karena Corona

Gugus Tugas Covid 19 juga sudah  melakukan karantina wilayah satu RT di Kelurahan Kelurahan Kober, Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas.

Sadiyanto menambahkan sebanyak 52 warga yang datang ke Gowa  berasal dari 8 kecamatan di Banyumas. Pihaknya juga sedang mendata keluarga dan warga yang gagal datang ke Goa kemudian berinteraksi dengan yang datang.
Termasuk warga yang menghadiri pengajian yang diselenggarakan oleh komunitas tersebut.

Sebelumnya Bupati Banyumas Achmad Husein melalui vidio di instragramnya menyebut,   Tim gugus tugas covid-19 Kabupaten Banyumas sudah melakukan serangkaian rapid test kepada 10  orang warga Banyumas yang berangkat ke Gowa sebagian dinyatakan positif corona,

"Warga di wilayah Purbandana, Kecamatan Kembaran ada dua orang yang positif Kemudian langsung ditindaklanjuti untuk di isolasi, dan orangnya langsung dibawa untuk di isolasi mandiri," katanya. 

Baca Juga: POPULER HARI INI: Pria Tembak Anaknya Sendiri hingga Oknum Satpam yang Tidak Dipidana

Kemudian jamaah lain di daerah Kedungwringin Kecamatan Patikraja, juga ada yang positif dari rapid test. Kemudian ada pula di Purwanegara, Purwokerto Utara, Tanjung Purwokerto Selatan juga positif.

"Sedang yang  negatif adalah yang berada di Karangnanas Purwokerto Selatan, Bojongsari Kembaran, Purbandana, Karangsoka, Karangpucung Kecamatan Kembaran, juga negatif," jelasnya.

Meski mereka statusnya  positif  corona, "Kondisinya msih sehat, normal-normal saja dan tidak sakit. Tidak sama sekali keliatan itu berpenyakit, jadi orang tidak akan mengira kalau dia adalah carrier covid-19," tandasnya.

Bupati mengimbau agar sangat hati-hati, sebab masyarakat tidak akan pernah tahu siapa diantara orang sekitarnya yang sudah terkena covid-19.
Oleh karena bupati memperingatkan agar selalu mengenakan masker.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat