kievskiy.org

Badai Virus Corona dan DBD Belum Berhenti, 20 Warga Tasikmalaya Terserang Chikungunya

ILUSTRASI nyamuk.*
ILUSTRASI nyamuk.* /DOK. PIKIRAN RAKYAT

PIKIRAN RAKYAT - Selain virus corona (COVID-19) dan Demam Berdarah Dengue (DBD) yang masih menjadi bentuk kekhawatiran di masyarakat, penyakit lain berupa Chikungunya juga tak kalah mengancam.

Khususnya di Kampung Pasanggrahan, Kelurahan Indihiang, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, yang kini dilanda kekhawatiran berlipat.

Diketahui, indikasi serangan penyakit Chikungunya muncul pada pertengahan bulan April 2020 dengan lebih dari 20 orang terdeteksi mengidap penyakit itu.

Baca Juga: Cegah Penyebaran COVID-19, Belasan Anggota Pos TNI AL Palabuhanratu Jalani Rapid Test

Sebagian besar korban di antaranya sudah melakukan pemeriksaan dan saat ini masih dalam proses pemulihan.

Gejala yang dirasakan warga yaitu demam dan nyeri pada sendi sehingga cenderung kesulitan tidur.

Bahkan terpaksa melakukan pemeriksaan ke klinik terdekat untuk mengetahui penyebab pasti.

Baca Juga: Gojek Dukung Percepatan Penyaluran Bansos Tunai dan Non-Tunai Bagi Warga Jabar

Saat terkena gejala tersebut, penderita mengaku shock karena datangnya berbarengan dengan momen pandemi COVID-19.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat