kievskiy.org

Viral Polisi Serbu Masjid di Wadas, Kapolda Jateng Membantah: Bahkan Mereka Salat Berjamaah dengan Warga

Tangkapan layar video suasana ketika aparat kepolisian menyerbu warga Wadas yang sedang mujahadah dan beribadah di masjid.
Tangkapan layar video suasana ketika aparat kepolisian menyerbu warga Wadas yang sedang mujahadah dan beribadah di masjid. /Twitter/@Wadas_Melawan

PIKIRAN RAKYAT - Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi memberikan klarifikasi terkait video viral anggotanya melakukan penyerbuan masjid di Desa Wadas.

Hal itu disampaikan dalam konferensi pers bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Rabu, 9 Februari 2022.

"Di video viral bahwa anggota Polri melakukan penyerbuan masjid, tidak!," kata Ahmad Luthfi.

Dia pun memperlihatkan video aparat yang berkumpul di masjid tersebut, dan memberikan klarifikasi.

Baca Juga: Sejumlah Ekonom Tolak Pembangunan IKN, Rhenald Kasali: Perubahan Akan Selalu Ada Penolakan

"Posisi anggota Polri kita adalah membelakangi masjid karena pada saat itu yang duduk-duduk dan yang di luar akan terlibat kontak fisik, di mana yang kontra dikejar-kejar yang pro, masuk masjid," tutur Ahmad Luthfi.

Oleh karena itu, dia mengatakan bahwa anggotanya melakukan langkah-langkah agar tidak terjadi kerusuhan.

"Kemudian anggota kita melakukan parameter agar tidak terjadi adanya benturan," ujar Ahmad Luthfi.

Sedangkan terkait adanya salah satu warga yang masuk masjid diamankan Polisi, dia juga memberikan penjelasan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat