kievskiy.org

Kapolda Jateng Bantah Kerahkan Ribuan Polisi ke Desa Wadas: Tidak, Hanya 250 Personel

Suasana saat aparat kepolisian menyerbu Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah pada Selasa, 8 Februari 2022.
Suasana saat aparat kepolisian menyerbu Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah pada Selasa, 8 Februari 2022. /Tangkapan Layar Twitter.com/@Wadas_Melawan Tangkapan Layar Twitter.com/@Wadas_Melawan

PIKIRAN RAKYAT - Kapolda Jawa Tengah (Jateng), Irjen Pol. Ahmad Lutfi membantah kabar telah mengerahkan ribuan polisi ke Desa Wadas, Purworejo pada Selasa, 8 Februari 2022.

Dalam siaran pers di Semarang pada Rabu, 9 Februari 2022, Kapolda Jateng mengaku hanya menerjunkan 250 personel saat proses pengukuran lahan untuk Bendungan Bener di Desa Wadas. 

"Tidak ada ribuan polisi, hanya 250 personel yang diterjunkan untuk mendampingi 10 Tim Badan Pertanahan Nasional (BPN)," katanya.

Dia mengatakan bahwa polisi diterjunkan untuk melakukan pendampingan petugas BPN yang tengah melakukan pengukuran lahan milik warga Desa Wadas yang setuju lahan mereka dibebaskan. 

Baca Juga: Tangan Aurel Hermansyah Diinfus, Atta Halilintar Akui sang Istri Sudah Mulai Lemas

Dalam proses pengukuran tersebut, lanjut dia, juga dihadiri oleh pemilik lahan yang juga merupakan warga setempat.

Menurutnya saat melakukan pengukuran, setiap tim BPN didampingi oleh 20 personel.

"Karena area yang diukur lebih kurang 114 ha, maka ada 10 Tim BPN yang melakukan pengukuran. Setiap tim didampingi 20 personel," ucapnya.

Lutfi menyampaikan bahwa jumlah tersebut sesuai dengan perkiraan ancaman yang bisa terjadi saat pengukuran lahan dilakukan.

Baca Juga: Kondisi Oki Setiana Dewi Usai Dihujat Akhirnya Terungkap, Ria Ricis Bongkar Hal Mengejutkan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat