kievskiy.org

Diduga Terkait Kasus Kelaparan dan Larangan Mudik, Website Kabupaten Serang Diretas

ILUSTRASI hacker, peretas.*
ILUSTRASI hacker, peretas.* /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Website Pemerintah Kabupaten Serang, Banten kembali menjadi korban hacker atau peretasan Selasa 21 April 2020 malam. Peretasan tersebut diduga akibat banyaknya kelaparan di tengah COVID-19 serta kebijakan larangan mudik yang telah diterapkan Presiden Joko Widodo.

Pantauan Kabar Banten, tampilan website Serangkab menjadi dominan hitam saat diakses pada Selasa 21 April 2020 malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Baca Juga: Kolaborasi Kemenperin Bersama ITB dan 3 Kampus Lain, Percepat Produksi Ventilator Lokal

Di dalam tampilan hitam tersebut tampak gambar sesosok badan menggunakan jas namun kepalanya berupa tanda tanya.

Kemudian di bawah gambar tersebut ada tertera tulisan "Hacked By Rakyat Indonesia" dan diikuti oleh tulisan yang berisikan tentang banyaknya masyarakat kelaparan akibat pandemi COVID-19 dan kekecewaan adanya larangan mudik.

Baca Juga: Pemenang Penghargaan Pembangunan Daerah Provinsi Jabar Tahun 2020

Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfosatik) Kabupaten Serang, Banten, Anas Dwisatya, membenarkan adanya peretasan yang dialami website Serangkab.

Anas mengatakan peretasan dilakukan pukul 21.00-22.00 WIB. Menurut dia, hacker biasa bekerja saat berada diluar jam kerja yakni antara pukul 18.00 WIB sampai 02.00 WIB dinihari.

Baca Juga: Ngaku Dibegal karena Takut Dimarahi, Pemuda Buat Bibinya Ditangkap akibat Sebar Hoaks

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat