kievskiy.org

Tanggapi soal Penguncian Wilayah, Jokowi: Tidak Bisa Kita Meniru-niru Negara Lain

 PRESIDEN RI Joko Widodo (Jokowi).*
PRESIDEN RI Joko Widodo (Jokowi).* /Biro Setpres RI

PIKIRAN RAKYAT - Penyebaran virus corona atau COVID-19 di dunia semakin meningkat dan mengifeksi lebih dari 2,5 juta orang di dunia.

Beberapa negara pun menerapkan penguncian wilayah (lockdown) guna menekan penyebaran virus corona di negaranya.

Akan tetapi di Indonesia penerapan penguncian wilayah tidak dilakukan.

Baca Juga: Penelitian Ungkap Mata Merah Jadi Gejala Ringan COVID-19, Simak Penjelasannya 

Menurut Presiden RI Joko Widodo dalam penguncian wilayah masyarakat harus berada di rumah dan tidak melakukan apa-apa.

"Karantina wilayah itu kan sama kaya lockdown artinya masyarakat harus hanya di rumah ga boleh keluar, ojek berhenti, pesawat berhenti, pasar berhenti, kereta api berhenti, MRT berhenti, KRL semuanya berhenti, hanya di rumah," ujar Presiden Jokowi dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam akun Youtube Najwa Shihab.

Ia pun menjelaskan mengenai dana yang dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat jika dilakukan penguncian wilayah.

Baca Juga: Dua Kucing Positif Corona, Kasus Covid-19 Hewan Peliharaan Pertama di New York 

"Untuk Jakarta saja pernah kami menghitung untuk per hari membutuhkan Rp 550 miliar, hanya Jakarta saja, kalau Jabodetabek itu 3x lipat itu per hari” tambahnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat