kievskiy.org

Gempa Dewa Bantah Tuduhan Ada Puluhan Warga Bawa Senjata Tajam saat Ketegangan di Wadas Terjadi

Situasi saat ketegangan terjadi di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah.
Situasi saat ketegangan terjadi di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah. /Instagram.com/@awadas_melawan Instagram.com/@awadas_melawan

PIKIRAN RAKYAT - Gerakan Masyarakat Peduli Alam Desa Wadas (Gempa Dewa) membantah soal tuduhan puluhan warga membawa senjata tajam saat ketegangan terjadi.

Sebelumnya, pihak kepolisian mengklaim telah mengamankan 23 orang yang membawa senjata tajam saat Badan Pertanahan Nasional (BPN) melakukan pengukuran lahan di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah pada Selasa, 8 Februari 2022.

Tuduhan tersebut lantas ditanggapi langsung oleh pihak Gempa Dewa melalui siaran pers pada 10 Februari 2022.

Dalam keterangannya, pihak Gempa Dewa membantah soal tuduhan puluhan warga Wadas membawa senjata tajam untuk melawan aparat kepolisian.

Baca Juga: Intip Potret Kemewahan Kamar Baby A yang Buat Aurel Hermansyah Berdecak Kagum: Ini Mahal

Seorang warga yang ditangkap ketika ketegangan terjadi juga mengatakan bahwa kabar tersebut merupakan informasi keliru.

"Beredar kabar bahwa puluhan warga membawa senjata tajam (sajam) untuk melawan aparat kepolisian saat pengepungan dan pengukuran lahan berlangsung di Wadas. Loro (nama disamarkan), warga yang juga ditangkap menceritakan bahwa kabar itu keliru dalam dua hal," kata pihak Gempa Dewa.

Menurut keterangan Loro, warga yang membawa senjata tajam bukanlah berjumlah puluhan orang seperti yang dituduhkan.

"Pertama, warga yang dituduh aparat kepolisian membawa sajam itu jumlahnya hanya empat orang, bukan puluhan," tutur pihak Gempa Dewa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat