kievskiy.org

Ganjar Pranowo: Tidak Ada Lagi Pasien Covid-19 Meninggal Tanpa Tes

Ganjar Pranowo saat distribusi PCR.*
Ganjar Pranowo saat distribusi PCR.* /EVIYANTI/PR

PIKIRAN RAKYAT - Enam laboratorium Covid-19 di Jawa Tengah menerima bantuan bantuan 50.000 PCR Kit atau Reagen dari pemerintah pusat. Bantuan tersebut diharapkan mempercepat proses swab sehingga tidak ada lagi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal tanpa cek Covid-19.

Reagen atau PCR Kit atau Primer dibutuhkan untuk mendeteksi virus corona dari tubuh pasien. Pemeriksaan dilakukan terhadap skrutum atau swab dari sampel cairan dari bagian hidung atau tenggorokan pasien.

Bantuan reagen tersebut tiba di Jawa Tengah, Minggu 26 April 2020 pagi dan diterima langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di rumah dinasnya.

Baca Juga: Cantik di Ramadhan 1441 H, Tips Merawat Kulit Dehidrasi saat Puasa

Bantuan 50.000 reagen, RNA kit dan VTM oleh Gubernur langsung didistribusikan ke 6 laboratorium tes PCR yang telah ditunjuk pemerintah untuk melakukan tes swab. Keenam laboratorium itu adalah laboratorium RSUP Kariadi Semarang, RSND Diponegoro Semarang, RSUD Wongsonegoro Semarang, Balai Besar Litbang Vektor dan Reservoir Penyakit (B2P2VRP) Salatiga, RSUD Moewardi dan Rumah Sakit UNS Surakarta.

Jateng mengalami kekurangan reagen sehingga hasil tes swab yang ditunggu masyarakat sangat lama.

"Persoalan yang selama ini muncul memang ini, reagen atau primer ini yang paling utama. Selama ini kami nyarinya sulit, alhamdulillah negara bertindak cepat dengan mengimpor cukup banyak reagen untuk dibagikan kepada seluruh Indonesia," kata Ganjar Minggu.

Baca Juga: Tolak Dikarantina, Warga Jember Dikawal ke Perbatasan untuk Pulang ke Surabaya

Dia berharap dengan bantuan reagen ini, proses PCR di enam laboratorium bisa dilakukan dengan cepat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat