PIKIRAN RAKYAT - Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, SpP(K) menerangkan, tingkat penularan Covid-19 varian Omicron sangat tinggi.
Menurut Tjandra, kendati gejala Omicron relatif lebih ringan, masyarakat harus tetap waspada terhadap virus tersebut.
Dikatakan olehnya, lantaran tingkat penularan Omicron tinggi, rumah sakit tetap bisa dibuat terbebani karena tigngginya kasus Covid-19 varian tersebut.
“Karena tingkat penularannya tinggi sekali, tetap bisa membuat rumah sakit terbebani karena jumlah kasusnya tinggi, bukan karena beratnya,” katanya menerangkan, Minggu 13 Februari 2022.
Baca Juga: Atta Halilintar Syok Lihat Wajah Anak Sendiri, Ashanty Geleng Kepala: Sudah Sudah Aduh!
Dalam kesempatan yang sama, dia juga menyampaikan bahwa kasus infeksi ulang juga lebih sering terjadi pada Omicron, hal tersebut terbukti lantaran virus varian tersebut dapat menembus imunitas yang ada pada orang yang pernah sakti.
Oleh sebab itu, dia meminta agar masyarakat yang telah mendapat vaksinasi dua kali untuk menerima vaksinasi penguat supaya efikasi vaksin yang telah turun naik kembali.
Dia berharap agar kasus Covid-19 varian Omicron tak terlalu tinggi. “Kita berharap kalau naik tidak terlalu tinggi kasusnya dan bisa segera turun,” ujarnya.
Tjandra menuturkan, saat ini keluhan orang yang datang ke rumah sakit berbeda dengan keluhan dahulu, gejala yang dialami pasien lebih ke saluran napas atas.