kievskiy.org

4 Arahan Jokowi Antisipasi Kebutuhan Bahan Pokok Masyarakat

 PRESIDEN RI Joko Widodo (Jokowi).*
PRESIDEN RI Joko Widodo (Jokowi).* /Biro Setpres RI

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap langkah-langkah antisipasi yang harus dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan pokok bagi rakyat.

Jokowi menyampaikan arahan tersebut dalam Rapat Terbatas melalui konferensi video pada Selasa, 28 April 2020.

Arahan Presiden Jokowi tersebut, sebagai berikut:

Pertama, dilakukan penghitungan assessment yang cepat terhadap kebutuhan bahan pokok di setiap daerah dan provinsi.

Baca Juga: Update Kasus Virus Corona di Indonesia per Selasa, 28 April 2020: 9.511 Positif COVID-19

Hal ini agar kebutuhan bahan pokok dapat dihitung melihat dari provinsi yang surplus, dan provinsi yang defisit, serta jumlah surplusnya, agar semuanya dihitung.

“Laporan yang saya terima untuk stok beras defisit di 7 provinsi, stok jagung defisit di 11 provinsi, kemudian stok cabai besar defisit di 23 provinsi, stok cabai rawit defisit di 19 provinsi, stok bawang merah diperkirakan juga defisit di 1 provinsi, dan stok telur ayam defisit di 22 provinsi,” ujar Presiden Jokowi saat memberikan pengantar pada Rapat Terbatas.

Presiden Jokowi pun mengatakan bahwa stok untuk minyak goreng diperkirakan cukup untuk 34 provinsi, akan tetapi untuk stok gula pasir diperkirakan defisit di 30 provinsi, dan stok bawang putih diperkirakan defisit di 31 provinsi.

Baca Juga: Selama 24 Hari, Petugas PMI Kota Cirebon Semprotan Cairan Disinfektan di 418 Titik Lokasi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat