kievskiy.org

Ganjar Pranowo: Harus Bisa Hidup dengan Covid-19, Penataan Pasar Tradisional Jadi Sorotan

GUBERNUR Jawa Tengah Ganjar Pranowo.*
GUBERNUR Jawa Tengah Ganjar Pranowo.* /HUMAS JATENG

PIKIRAN RAKYAT - Penataan pasar tradisional di Kota Salatiga mendadak jadi sorotan di tengah pandemi. Pasar tersebut didesain khusus di jalanan, anatar lapak dibatasi dengan jarak. Sehingga, tidak terjadi penumpukan pembeli dalam satu area lapak.

"Sistem pasar kita harus diubah, kita harus bisa hidup dengan Covid-19," kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Dia sangat mengapresiasi langkah Pemkot Salatiga yang melakukan hal itu.

Baca Juga: BERITA BAIK, Jumlah Penambahan Pasien COVID-19 yang Sembuh Hari Ini Tembus 103 Orang

Menurutnya, penataan pasar tradisonal di tengah pendemi contoh yang sangat keren dan bagus diterapkan di tengah wabah covid-19.

"Sebenarnya sudah lama saya usul penataan pasar itu kepada bupati dan wali kota. Idenya saya lihat di Myanmar, lalu saya share ke mereka para bupati wali kota, bisa tidak dilakukan.

Baca Juga: Pimpin Tarawih Puluhan Orang saat Ramadhan, Seorang Imam di Bangladesh Kena Virus Corona

Ternyata Salatiga yang melakukan, hari ini saya tag di Instagram saya karena memang sangat menginspirasi," kata Ganjar di temui di ruang kerjanya, Selasa 28 April 2020.

Menurut Ganjar, paradigma saat ini harus benar-benar diubah. Saat ini, mau tidak mau masyarakat harus bisa hidup dengan covid-19 termasuk sistem pasar atau sistem ekonomi.

Baca Juga: Demi Sancho dan Aman dari Krisis, Ini Deretan Pemain yang akan Dijual Manchester United

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat