kievskiy.org

Ganjar Pranowo Ceritakan Akal-akalan Pemudik dari Mobil Masuk Truk hingga Kontainer

GUBERNUR Jawa Tengah Ganjar Pranowo.*
GUBERNUR Jawa Tengah Ganjar Pranowo.* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengingatkan para perantau dari Jabodetabek untuk tidak mudik dengan cara "ngumpet-ngumpet" karena selain berbahaya juga berpotensi menyebarkan Covid-19 ke keluarga di kampung halaman.

Baca Juga: Harga Mobil Bekas Drop, Toyota Kijang Innova 2008 Hanya Rp 100 Jutaan

"Sekali lagi saya tekankan, tolong jangan pulang. Apalagi ngumpet-ngumpet itu bahaya. Nanti duduk empet-empetan dengan penumpang lain, udara pengap tidak sehat, tidak pakai masker, tangannya tidak dicuci dan sebagainya. Ini kan bahaya," kata Ganjar di Kantor Gubernur Jateng, Kota Semarang.

Baca Juga: Inggris Uji Coba 6 Obat yang Berpotensi Menyembuhkan COVID-19

Baru-baru ini kata dia ada tujuh orang pemudik dari Jakarta yang naik travel ke Cilacap, seluruhnya dinyatakan positif Covid-19.

Oleh karena dia meminta masyarakat untuk mentaati larangan mudik yang ditetapkan oleh pemerintah. Dia juga meminta masyarakat untuk tidak kucing-kucingan dengan petugas demi bisa mudik ke kampung halaman.

Baca Juga: Rich Brian Maksimalkan Drone Untuk Garap Video Klip 'Bali'

"Saya dikirimi beberapa gambarnya, ada yang mobilnya dimasukkan ke dalam truk, ditutupi barang. Ada juga, enggak tahu bener apa tidak, orang naik kontainer. Tolonglah, jangan seperti itu, itu bahaya," tegas Ganjar.

Menurut dia, persoalan mudik memang kompleks. Ia meminta masyarakat menggunakan hati dan perasaan untuk memahami persoalan ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat