PIKIRAN RAKYAT - Bantuan hand sanitizer dari Kementerian Sosial (Kemensos) untuk warga dijadikan ajang kampanye di tengah pandemi COVID-19.
Bantuan tersebut diberi label wajah petahana yang akan kembali mencalonkan diri pada Pilkada mendatang.
Baca Juga: Empat Orang Gadis Tega Membunuh Pengemudi Taksi Online, Salah Satunya Masih di Bawah Umur
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menghubungi petahana yang bersangkutan yang kini masih menjabat, Bupati Bupati Klaten, Sri Mulyani.
Ganjar menanggapi hal ini dengan memberikan teguran kepada Sri Mulyani. Ganjar meminta agar bantuan hand sanitazier untuk masyakarat di tengah pandemi COVID-19 tidak dilabeli, apalagi untuk urusan dukung mendukung dalam Pilkada.
Baca Juga: Kemendikbud Ubah Fungsi Gedung LPMP dan P4TK untuk Singgah Pekerja Migran ODP Covid-19
"Pokoknya bu kalau kasih bantuan tidak usah dilabeli. Ikhlas lillahita'ala saja.
Kalau urusan dukung mendukung kalau orang ikhlas lillahita'ala pasti akan dari mulut ke mulut di ceritakan bahwa kepala daerah ini tulus dan baik," kata Gannjar Pranowo saat menghubungi Bupati Klaten Sri Mulyani melalui sambungan teleponnya pada Selasa 28 April 2020 kemarin.
Baca Juga: Kabarkan Meninggalnya sang Ayah, Angel Lelga: Tak Bisa Bersama di Detik Terakhir Bapak