kievskiy.org

Data Pemerintah, Pasien Positif dan Kasus Kematian COVID-19 di Indonesia Lebih Banyak Pria

JURU bicara penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyebut bahwa jumlah kasus kematian COVID-19 di Indonesia lebih banyak laki-laki dibandingkan perempuan.*
JURU bicara penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyebut bahwa jumlah kasus kematian COVID-19 di Indonesia lebih banyak laki-laki dibandingkan perempuan.* /Kemenkes

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah pusat kembali mengumumkan perkembangan pandemi COVID-19 di Indonesia.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona di Indonesia Achmad Yurianto menyampaikan perkembangan terbaru terkait kasus-kasus COVID-19 pada Jumat, 1 Mei 2020.

Yuri menyebut bahwa proporsi kasus positif COVID-19 lebih banyak dialami laki-laki dibanding perempuan.

Baca Juga: Kapten Persib Supardi Ceritakan Kondisi Batin saat Kalahkan Persija di Musim 2018

"Kalau kita melihat data ini, maka proporsi laki-laki 58 persen, wanita 42 persen. Artinya memang lebih banyak yang laki-laki menderita penyakit COVID-19 ini," ujar Yuri, seperti dikutip Pikiran-Rakyat.com dari YouTube BNPB Indonesia.

Sementara untuk kasus pasien yang meninggal, Yuri menyebut bahwa dari 800 kasus meninggal, persentase kematian lebih banyak berada pada pasien jenis kelamin laki-laki.

"Jika dilihat angka proporsi meninggal, maka 66 persen adalah laki-laki dan 34 persen adalah perempuan," kata Yuri.

Baca Juga: PM Australia Beda Pendapat dengan Trump, Tapi Tetap Sudutkan Tiongkok

Bersamaan dengan itu, Yuri juga mengumumkan jumlah pasien positif COVID-19 hari ini bertambah sebanyak 433 orang sehingga total keseluruhan menjadi 10.551 orang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat