kievskiy.org

Selamat dan Kondisinya Membaik, Pemimpin Ritual di Pantai Payangan Diperiksa Polres Jember

Ilustrasi ritual Kelompok Tunggal Jati Nusantara yang makan korban.
Ilustrasi ritual Kelompok Tunggal Jati Nusantara yang makan korban. /pexels/senanurceylan pexels/senanurceylan

PIKIRAN RAKYAT – Pimpinan Kelompok Tunggal Jati Nur Hasan yang sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Daerah dr Soebandi dinyatakan kondisinya membaik.

Penyidik Kepolisian Resor Jember langsung memeriksa Nur Hasan yang menggelar ritual di Pantai Payangan, Kabupaten Jember, Jawa Timur, dan menewaskan 11 orang pengikutnya pada 13 Januari 2022.

Nur Hasan dijemput pihak kepolisian setelah pihak dokter menyatakan yang bersangkutan kondisinya membaik dan diperbolehkan pulang, Selasa, 15 Februari 2022.

"Setelah berkoordinasi dengan pihak RSD dr Soebandi dan NH diperbolehkan rawat jalan, maka kami bawa ke Mapolres Jember untuk dilakukan pemeriksaan terkait pendalaman kasus ritual itu," kata Kasat Reskrim Polres Jember AKP Komang Yogi Arya Wiguna kepada sejumlah wartawan di Mapolres Jember.

Baca Juga: Ritual Berujung Maut di Pantai Payangan Jawa Timur, MUI Jember Angkat Bicara

Ketua Kelompok Tunggal Jati Nusantara akan diperiksa secara mendalam oleh penyidik untuk melengkapi informasi dari belasan saksi yang sudah diperiksa.

"Fokus pendalaman dalam pemeriksaan itu tentang siapa yang menginisiasi melakukan kegiatan ritual di Pantai Payangan dan tujuannya apa, serta mengetahui bagaimana mereka melakukan ritual," tuturnya.

Sejauh ini, penyidik sudah memeriksa 18 orang saksi untuk dimintai keterangan di Mapolres Jember.

Selain korban selamat, penyidik turut memeriksa warga yang berada di lokasi saat tragedi yang menewaskan 11 orang di pantai selatan itu terjadi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat