PIKIRAN RAKYAT – Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan pihaknya akan mengerahkan 800 personel kepolisian untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang dilakukan buruh di depan Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan Kantor BPJS Ketenagakerjaan, Rabu 16 Februari 2022.
"Jadi jumlah personel yang kami siapkan itu ada kurang lebih 10 SSK atau satuan setingkat kompi. Itu kurang lebih sekitar 800 personel yang kita bagi di dua lokasi, yakni di BPJS Ketenagakerjaan dan lokasi Kemnaker," kata Budhi Herdi Susianto kepada wartawan.
Selain menyiagakan personel, polisi juga telah menyiapkan perlengkapan yang sudah sesuai standar pengamanan unjuk rasa.
"Kita ada lapis-lapis kekuatan sehingga yang dibawa oleh teman-teman juga dari Sabhara, yang seperti tameng dan sebagainya itu juga sudah standar, dan itu memang melekat pada setiap kegiatan pengamanan unjuk rasa," dikutip Pikiran-Rakyat.com dari PMJ News.
Baca Juga: Temani Aurel Hermansyah Melahirkan, Atta Kaget Lihat Perubahan Wajah sang Istri, Kenapa?
Disamping itu, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo pun sudah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas di wilayahnya. Namun, aturan itu bersifat situasional, dengan melihat perkembangan di lapangan.
"(Rekayasa lalu lintas) bersifat situasional, sambil melihat perkembangan di lapangan," katanya saat di konfirmasi.
Dikatakan Sambodo, dalam aksi unjuk rasa ini, pihaknya mengerahkan 50 personel untuk diturunkan di lapangan untuk mengamankan lalu lintas.
Sebelumnya, ribuan buruh dari berbagai serikat pekerja wilayah Jabodetabek akan menggelar aksi unjuk rasa di dua tempat tersebut pada Rabu, 16 Februari 2022.