kievskiy.org

Mensos: Jangan Persoalkan Data Bansos, Sebaiknya Gotong Royong dalam Distribusi Sembako

ILUSTRASI sembilan bahan pokok (sembako).*
ILUSTRASI sembilan bahan pokok (sembako).* /DOK. PR

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Sosial Juliari P. Batubara mengimbau  warga tidak mempersoalkan masalah data dan mengajak warga bergotong royong dalam hal distribusi sembako. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo agar bahu membahu melawan covid 19.

"Saya kira kita nggak usah ribut-ribut soal data, semuanya bisa diselesaikan secara kekeluargaan, secara gotong royong. Kita ini masyarakat yang karakternya gotong royong," kata Juliari saat meninjau proses distribusi sembako di Kelurahan Bidara Cina, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu 2 Mei 2020.

Mensos berharap agar semua warga mendapatkan bantuan sembako dari pemerintah secara merata. "Jadi, saya sampaikan kepada warga atau keluarga yang sudah menerima bansos dari Pemprov ataupun dari siapapun, ya sebaiknya tidak diberikan lagi, tapi diinformasikan, dan diberikan kepada keluarga lain yang belum menerima sembako apa-apa," terangnya kembali.

Baca Juga: Sehari Usai Kim Jong Un Muncul Depan Publik, Militer Korea Utara dan Selatan Baku Tembak

Hal tersebut dilakukan lantaran adanya keterbatasan dari jumlah mengingat tidak semua warga di wilayah DKI Jakarta bisa diberikan sembako, sehingga dengan demikian, pendistribusian sembako merata di seluruh wilayah.

"Tidak mungkin semua kita berikan, saya kira tadi bisa dilihat sendiri, dari RT/RW menyanggupi agar diatur dengan rapi sehingga tidak ada lagi yang merasa dirugikan, yang merasa tidak dipedulikan, saya kira begitu", Juliari menekankan.

Kementerian Sosial menyalurkan bantuan sembako kepada 1,3 keluarga di DKI Jakarta dan 600.000 keluarga di Bodetabek dengan nilai bantuan Rp 600.000 pr bulan selama tiga bulan, yaitu April sampai Juni.

Baca Juga: BLK Disulap Jadi Sentra Produksi Alat Pencegahan COVID-19

Mensos bersama Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Pepen Nazarudin dan Inspektur Jenderal Kemensos Dadang Iskandar meninjau sejumlah lokasi untuk memastikan penyaluran berjalan sesuai dengan rencana.

Jika masyarakat menemukan permasalahan Bantuan Sosial (bansos) dari Kemensos yang salah sasaran, terjadi penyelewengan, atau pungutan liar, bisa langsung adukan ke Nomor Hotline Bantuan Sosial Kemensos di 0811 1022 210. Atau bisa juga melalui email di bansoscovid19@kemsos.go.id. Hotline ini bukan hotline untuk pendaftaran penerima bantuan sosial.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat