kievskiy.org

Pimpinan Ritual Maut di Pantai Payangan Ditetapkan Sebagai Tersangka, Polisi Beberkan Alasannya

Pimpinan Padepokan Tunggal Jati Nusantara Nur Hasan diperiksa penyidik buntut ritual berujung maut di Pantai Payangan Jember
Pimpinan Padepokan Tunggal Jati Nusantara Nur Hasan diperiksa penyidik buntut ritual berujung maut di Pantai Payangan Jember ANTARA/HO

PIKIRAN RAKYAT – Kepolisian Resor (Polres) Jember telah memeriksa ketua padepokan Tunggal Jati Nusantara, Nur Hasan dan menetapkannya sebagai tersangka terkait tragedi ritual maut yang menewaskan 11 orang pengikutnya di Pantai Payangan, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Hal itu disampaikan Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo dalam konferensi pers yang digelar di Mapolres Jember, Rabu, 16 Februari 2022. 

"Hari ini kami melakukan gelar perkara kembali setelah statusnya dinaikkan dari penyelidikan menjadi penyidikan. Saudara NH ditetapkan sebagai tersangka dan saat ini dilakukan penahanan oleh penyidik," katanya.

Menurut Hery, berdasarkan pemeriksaan keterangan saksi dan alat bukti yang ditemukan polisi, penyidik meyakini Nur Hasan terlah terbukti bersalah dan terpenuhi unusr pidananya dengan pasal 359 KUHP.

Baca Juga: Temani Aurel Hermansyah Melahirkan, Atta Kaget Lihat Perubahan Wajah sang Istri, Kenapa?

"Tersangka NH dijerat dengan pasal 359 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang dengan ancaman penjara di atas 5 tahun," katanya.

Hery mengatakan bahwa yang mengisiasi kegiatan ritual pada Sabtu, 12 Ferbuari 2022 – Minggu, 13 Februari 2022 di Pantai Payangan adalah NH. NH dinilai sebagai orang yang paling bertanggung jawab dan pihak yang menyuruh anggotanya untuk masuk ke dalam air laut. Sehingga  mengakibatkan anggotanya terseret ombak tinggi hingga menyebabkan 11 orang meninggal dunia.

Ia menjelaskan sebelum kegiatan ritual berlangsung, tersangka sudah diperingatkan juru kunci Gunung Samboja, Pak Sladin agar tidak menggelar ritual terlalu dekat dengan air laut.

Sebab, kondisi cuaca sedang buruk dan ombak tinggi, namun tersangka tetap menggelar ritual di tempat berbahaya dan mengabaikan peringatan sang juru kunci.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat