kievskiy.org

Menristek Bentuk Konsorsium untuk Kembangkan Alat Kesehatan dan Obat COVID-19

MENRISTEK/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro menyampaikan perkembangan inovasi dalam negeri terkait COVID-19.*
MENRISTEK/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro menyampaikan perkembangan inovasi dalam negeri terkait COVID-19.* /Tangkapam layar Youtube/BNPB Indonesia Tangkapam layar Youtube/BNPB Indonesia

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Riset dan Teknologi dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro mengumumkan perkembangan terkait COVID-19 pada Minggu 3 Mei 2020.

Pengembangan inovasi dilakukan sejumlah lembaga riset untuk mendorong keberadaan alat kesehatan, pengujian, dan obat-obatan.

"Sejak pandemi COVID-19 merebak terutama di awal Maret 2020, kami segera membentuk konsorsium yang beranggotakan perguruan tinggi, lembaga penelitian, BUMN, swasta dan rumah sakit," ucap Bambang saat jumpa pers.

Baca Juga: Via Vallen Akui Hampir Ingin Bunuh Diri Gara-gara Depresi Baca Komentar Netizen

Kebijakan tersebut diakui sebagai langkah jangka pendek yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan saat ini.  

Inovasi yang dikembangkan meliputi alat skrining atau test kit, baik berupa PCR ataupun rapid test, kemudian ventilator, vaksin, dan obat pemulih dari bahan alami Indonesia.

Alat skrining cepat berbasis antibodi atau rapid test menjadi yang terdepan perkembangannya.

Baca Juga: Cucun Bersama OJK Bagikan Sembako dan Penyuluhan Keringanan Cicilan ke Bank atau Leasing

"Diperkirakan minggu depan, Jumat 8 Mei 2020 kira-kira, kita bisa melihat 10 ribu produksi test kit pertama yang dikerjakan oleh konsorsium BPPT, UGM, Unair, dan PT. Hepatica Yogyakarta," tutur Bambang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat