kievskiy.org

Beredar Pesan Berantai Masker Berobat Bius, Polda Metro Jaya Ungkap Faktanya

KEPALA Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus.*
KEPALA Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus.* /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Beredar pesan berantai melalui aplikasi WhatsApp dan media sosial tentang sejumlah orang dari pintu ke pintu membagikan masker dari pemerintah, namun masker sudah diberi obat bius.

Baca Juga: Diserang Bajak Laut, ABK Asal Indonesia Diculik di Perairan Gabon

Dalam pesan itupula dikatakan, tindakan tersebut dilakukan sejumlah orang untuk merampok rumah. Diingatkan pula bahwa masa kritis saat ini menyebabkan peningkatan kejahatan sehingga masyarakat diminta hati-hati. Dan tidak menerima masker dari orang asing.

Baca Juga: ODP COVID-19 Meninggal Ditelantarkan RS, Rumah yang Memakamkannya Diisolasi

Menanggapi pesan berantai tersebut, Polda Metro Jaya menegaskan pesan berantai melalui aplikasi pesan instan dan media sosial tentang pembagian masker mengandung obat bius itu adalah hoaks.

Baca Juga: Pertama Kalinya dalam Sejarah, Jakarta Diprediksi Padat pada Lebaran 2020

"Itu informasinya hoaks," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus saat dikonfirmasi, di Jakarta, Rabu 6 Mei 2020.

Baca Juga: Update Virus Corona di Dunia Kamis 7 Mei 2020, Lebih 20.000 Kasus dalam Sehari di AS

Pesan berantai itu kemudian menjadi pembahasan di media sosial dan memicu keresahan di tengah masyarakat karena pesan itu berisi narasi agar masyarakat berhati-hati jika ada pembagian masker gratis karena masker yang dibagikan itu ternyata sudah diberi obat bius.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat