PIKIRAN RAKYAT – Pengamat politik Dr Harits Hijrah Wicaksana memprediksi Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan memilih Ganjar Pranowo untuk turun dalam kontestasi Pilpres 2024 ketimbang sang anak sendiri Puan Maharani.
Harits mengatakan PDIP membidik Ganjar Pranowo karena suara Gubernur Jawa Tengah itu cukup tinggi menurut lembaga-lembaga survei ternama, profesional dan dapat dipertanggungjawabkan.
Lembaga survei itu dapat dipercaya karena dilihat dari tingkat margin error nya relatif kecil.
"Ini bisa terulang pada Pilpres 2014, dimana Ketua Umum PDIP Megawati memilih Joko Widodo, " kata Harits Hijrah Wicaksana.
Baca Juga: Berlaku Mulai 1 Maret 2022, Kenapa Jual Beli Tanah Wajib Menggunakan Kartu BPJS Kesehatan?
Ia menjelaskan PDIP dalam memilih capres harus orang yang populis dan terkenal agar tidak babak belur saat Pilpres 2024 digelar.
Dan Ganjar Pranowo tingkat kepopulerannya sudah mencapai 65 persen dan keterpilihannya antara 20-30 persen, angka itu masih mengalahkan nama lain seperti Prabowo Subianto.
“Bahkan, angka keterkenalan Mas Ganjar itu terus bergerak naik dan bisa mencapai 100 persen, termasuk keterpilihannya,” katanya.
Menurut dia, dalam dunia politik itu tentu tidak ada istilah kalah, tapi harus menang, sehingga Megawati dipastikan akan memilih Ganjar Pranowo sebagai capres mendatang. Dan, Megawati kemungkinan tidak memilih Puan Maharani sebagai capres.