kievskiy.org

Luhut Pandjaitan Ungkap Jurus Transisi dari Pandemi ke Endemi, Ada Indikator dari WHO

Petugas memakamkan jenazah pasien Covid-19 di TPU Rorotan, Jakarta, Kamis 10 Februari 2022.
Petugas memakamkan jenazah pasien Covid-19 di TPU Rorotan, Jakarta, Kamis 10 Februari 2022. /Antara/M Risyal Hidayat


PIKIRAN RAKYAT - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap cara-cara yang dilakukan agar Indonesia bisa bertahap dari pandemi ke endemi.

Luhut Pandjaitan menyebut pemerintah menentukan beberapa indikator agar Indonesia bisa keluar dari pandemi menuju endemi yakni tingkat kekebalan, kasus Covid-19 yang rendah hingga indikator WHO.

"Kami akan terus melakukan evaluasi mengenai status endemi ke depan. Pemerintah menggunakan prakondisi endemi sebagai pijakan dengan menggunakan indikator sebagai berikut, tingkat kekebalan masyarakat yang tinggi, tingkat kasus yang rendah berdasarkan indikator WHO, kapasitas respons fasilitas kesehatan yang memadai maupun menggunakan surveillance aktif," kata Luhut dalam ratas PPKM secara virtual, Senin, 21 Februari 2022.

Baca Juga: Pelakor di Rumah Tangga Kalina Ocktaranny dan Vicky Prasetyo Bocor, Siapa Dia?

Selain itu, kata Luhut prakondisi ini harus terjadi dalam rentang waktu yang sudah cukup panjang dan sudah stabil atau konsisten.

Meski demikian, Luhut Pandjaitan menekankan usulan transisi dari pandemi ke endemi masih terus akan disempurnakan dengan para pakar dan ahli di bidangnya.

"Hal pertama yang dilakukan, pertama adalah menggenjot vaksinasi dosis kedua dan booster utamanya bagi para lansia. Pemerintah juga terus mendorong dan meminta bantuan kepada pemerintah daerah serta jajarannya untuk terus aktif menyosialisasikan dan maksimalkan jumlah vaksin booster bagi yang sudah memiliki tiket vaksin ketiga," katanya.

Baca Juga: Menag Gus Yaqut Terbitkan Aturan Baru, Volume Pengeras Suara di Masjid Dibatasi

Luhut meminta Indonesia tidak ikut-ikutan kepada negara lain yang sudah transisi dari pandemi ke endemi.

"Meski beberapa negara lain telah melakukan kebijakan untuk transisi endemi seperti Inggris, Denmark dan Singapura, namun kita tidak lah perlu latah atau ikut-ikutan seperti negara tersebut," katanya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat