PIKIRAN RAKYAT - Satgas Pangan Polri menerima aduan dari masyarakat terkait dengan minyak goreng harga murah yang dijual secara online.
Atas banyaknya aduan masyarakat, Satgas Pangan Polri meminta masyarakat untuk berhati-hati dengan modus minyak goreng murah yang banyak dijual online, Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan mengatakan pemerintah telah menetapkan harga minyak goreng sesuai harga eceran tertinggi (HET) sejak 1 Februari 2022.
Berdasarkan HET yang ditetapkan Pemerintah, meliputi, harga minyak goreng Rp14.000 per liter untuk minyak goreng kemasan premium, Rp13.500 untuk kemasan biasa, dan Rp11.500 per liter untuk minyak goreng curah.
Dia menuturkan, tak sedikit masyarakat yang terpancing dengan harga minyak goreng murah tersebut.
“Saya sampaikan saran ada masukan banyak ke kami, adanya ibu-ibu yang terpancing dengan memesan minyak goreng secara daring dengan harga murah, jadi kasih uang muka tapi barang tidak datang," kata dia, 21 Februari 2022.
Dalam kesempatan yang sama, dia menegaskan agar masyarakat tidak terpancing harga minyak goreng murah. "Kami sudah sampaikan jangan terpancing harga murah melalui media online, uang dikirim dan barang tidak ada," tuturnya, seperti dilaporkan Antara.
Di Koja, Jakarta Utara, terdapat warga yang tertipu dengan harga minyak goreng murah.
Kepada Polisi, korban berinisial E dan N mengadu bahwa, pelaku melancarkan aksinya dengan berpura-pura menjual minyak goreng seharga Rp150.000 per dus, selain itu pelaku juga dilaporkan menawarkan mi instan.