PIKIRAN RAKYAT - Berbagai obat untuk menyembuhkan virus corona (COVID-19) hingga kini masih terus dicoba oleh para peneliti.
Tak sedikit pula obat yang sebelumnya pernah dipakai untuk penyakit tertentu dan hampir serupa, menjadi salah satu pilihan untuk mengatasi virus corona kini.
Peneliti Genomik dengan Spesialisasi Penanganan Wabah Skala Kecil dan Skala Pandemik (Genomic Epidemiology), Dr. Dhany Saputra yang diwawancara Pikiran-Rakyat.com pada Sabtu, 9 Mei 2020 mengungkap adanya sejumlah obat eksperimen yang telah dicoba oleh banyak peneliti.
Baca Juga: Dokter Beberkan Penyebab Kematian Mantan Panglima TNI Djoko Santoso
Meskipun masih eksperimental, beberapa di antaranya dianggap cukup efektif untuk melawan virus corona dalam tubuh pasien yang terkonfirmasi positif.
Contohnya seperti pengembangan obat percobaan atau eksperimental drugs Remdesivir, yang sebelumnya digunakan untuk mengatasi penyakit Ebola yang pernah menyerang ribuan orang di Afrika Barat pada tahun 2018.
Diketahui, Remdesivir mempan mengobati penyakit Ebola yang disebabkan oleh virus mematikan.
Baca Juga: Viral Obati COVID-19, Hasil Penelitian Anti-Malaria Hydroxychloroquine Gagal Sembuhkan Pasien
Hal itu menjadi dasar bagi para peneliti untuk mengembangkannya agar dapat efektif pula bagi virus corona yang kini masih menjangkit wilayah Indonesia.