kievskiy.org

Viral Obati COVID-19, Peneliti Sebut Hydroxychloroquine Tak Ampuh

OBAT Hydroxychloroquine.*
OBAT Hydroxychloroquine.* /ANTARA ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Berulang kali dipromosikan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, sebagai perubahan penting dalam perang melawan virus corona SARS-CoV-2, Obat Malaria, kembali gagal tunjukan manfaatnya pada pasien COVID-19.

Kegagalan tersebut dihasilkan dari sebuah penelitian yang diluncurkan pada Kamis 7 Mei 2020.

Baca Juga: Roy Kiyoshi Miliki 21 Butir Obat Tidur Mengandung Benzo, Pengacara: Dia 3 Hari Tidak Bisa Tidur

Sekalipun penelitian yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine itu memiliki sejumlah keterbatasan tertentu, para dokter melaporkan bahwa penggunaan hydroxychloroquine tidak mengurangi kebutuhan pasien atas bantuan pernapasan ataupun menurunkan risiko kematian.

"Kami tidak melihat adanya hubungan antara menggunakan obat ini dan peluang kematian atau intubasi," kata ketua peneliti Dr. Neil Schluger kepada Reuters dalam wawancara telepon.

Baca Juga: Mantan Panglima TNI Djoko Santoso Meninggal Dunia, Jajaran TNI AD Kibarkan Bendera Setengah Tiang

"Para pasien yang mendapatkan obat ini tampaknya tidak menjadi lebih baik."

Di antara pasien yang diberi hydroxychloroquine, 32,3 persen akhirnya membutuhkan ventilator atau menjadi kritis, dibandingkan dengan 14,9 persen pasien yang tidak memperoleh obat itu.

Baca Juga: Diadaptasi dari Novel Gita Savitri, Film 'Rentang Kisah' Rilis Poster

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat