kievskiy.org

Terbukti Lebih Menguntungkan, Indonesia Pindah 'Kiblat' Persenjataan ke Prancis?

Bendera Prancis
Bendera Prancis /Pixabay/jackmac34

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Andi Widjajanto membeberkan bagaimana Prancis lebih memberi keuntungan kepada Indonesia dari segi persenjataan dibanding dengan Amerika Serikat.

Dia menilai persaingan industri pertahanan kedua negara tersebut pun justru menjadi keuntungan tersendiri bagi Indonesia.

"Jadi persaingan dari industri pertahanannya akan terlihat ya, itu keuntungan kita sebetulnya untuk mencari celah Bagaimana kemudian kita mendapatkan paket yang terbaik dari kontrak-kontrak tersebut," kata Andi Widjajanto.

Meski begitu, dia melihat perbedaan antara paket yang bisa didapatkan dari kedua negara tersebut.

Baca Juga: AS Langsung Bereaksi saat Indonesia Negosiasi dan Deal soal Rafale dengan Prancis, Ada Apa?

"Yang saya lihat Amerika Serikat persetujuan dari Kemlunya itu kan paket besar, bukan hanya Angkatan Udara tapi juga ada Angkatan Darat dan seterusnya," ucap Andi Widjajanto.

Dia menambahkan bahwa paket besar tersebut memiliki total langsung sebesar Rp200 triliun yang harus disampaikan ke kongres.

"Tapi itu benar-benar paket pengadaan tanpa ada transfer teknologi offset dan seterusnya," ujar Andi Widjajanto.

Sementara untuk Rafale, dia melihat offset dari Dassault sangat terlihat dengan jelas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat