PIKIRAN RAKYAT - Pegiat media sosial, Adam Deni menyampaikan permintaan maaf kepada politikus Ahmad Sahroni.
Pada saat ini, dia diketahui tengah menjalani penahanan di rutan Bareskrim Polri selama 22 hari sejak ditangkap polisi pada Rabu, 2 Februari 2022 lalu.
Adam Deni diamankan Polisi terkait kasus dugaan akses ilegal karena mengunggah dokumen milik Ahmad Sahroni di media sosial.
Videonya meminta maaf kepada Ahmad Sahroni dan memohon untuk dibebaskan dari Rutan Bareskrim pun beredar di media sosial.
Adam Deni mengaku tidak kuat berada di balik jeruji besi, dan berharap Ahmad Sahroni mau memaafkannya.
“Saya sudah tidak kuat lagi menghadapi masalah ini, semoga Pak Ahmad Sahroni mau mengetukkan hatinya untuk saya untuk memaafkan dan menyudahi masalah ini," tuturnya.
Adam Deni berharap bisa segera bebas, agar bisa kembali mencari nafkah untuk sang ibu.
"Agar saya bisa keluar menafkahi ibu saya lagi dan kembali bekerja lagi karena saya sudah habis-habisan," ujarnya.
Tidak hanya itu, Adam Deni bahkan mengaku mengalami depresi berat akibat tak kuat berada di dalam tahanan.
"Saya pun sekarang dalam kondisi depresi berat," ucapnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram @kameraperistiwa, Rabu, 23 Februari 2022.
Terkait video permintaan Adam Deni, Ahmad Sahroni pun memberikan tanggapannya.
Ketua Komisi III DPR itu mengaku sudah memaafkan pria yang telah mengunggah dokumen miliknya di media sosial itu.
"Dimaafin sih Udah pasti, namanya Sesama manusia wajib saling memaafkan," kata Ahmad Sahroni.
Tidak hanya itu, dia juga menyampaikan permintaan maaf dan berdoa agar semua orang diberi keberkahan serta kesehatan.
"Maafin saya juga yah.. Semoga kita semua diberikan Berkah serta sehat dan juga tawakal dan Ikhlas... amiiin aminn," tutur Ahmad Sahroni, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun Instagram @ahmadsahroni88.***