PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menolak Pemilu 2024 diundur. Menurutnya, pernyataan ini sangat tidak logis.
AHY menyebutkan belakangan ada sejumlah pihak yang menyuarakan sebaiknya Pemilu 2024 diundur. Pernyataan ini dalam pandangannya bertentangan dengan konstitusi Indonesia.
"Menurut saya ini pernyataan yang tidak logis. Apa dasarnya? Yang jelas itu tidak sesuai dengan konstitusi kita," kata AHY dalam keterangan resmi yang diterima Pikiran-Rakyat.com pada Minggu, 27 Februari 2022.
Menurutnya, ada masa kepemimpinan yang harus dipatuhi bersama, baik di tingkat nasional, provinsi, sampai dengan kabupaten/kota.
Kalau hal ini tidak dilakukan, dia menilai maka akan menabrak konstitusi negara ini. Dia lantas mempertanyakan sumber aspirasi tersebut. Kalaupun dari masyarakat, siapa masyarakat tersebut.
Dia mengatakan selama dirinya berkeliling ke 34 provinsi, masyarakat justru mengeluh terhadap situasi yang mereka hadapi.
"Masyarakat yang mana yang didengarkan? Yang jelas kita keliling ke 34 provinsi, ratusan kabupaten/kota, yang ada masyarakat justru mengeluh terhadap situasi hari ini yang tidak kunjung membaik," ucapnya.
Terpisah, sejumlah elite partai memberi usulan agar menunda Pemilu 2024 mendatang. Salah satu politisi yang mengusulkan penundaan jadwal Pemilu 2024 tersebut adalah Wakil Ketua DPR, Muhaimin Iskandar.