PIKIRAN RAKYAT - Wacana menunda pelaksanaan Pemilu 2024 mengundang reaksi dari banyak pihak, salah satunya Muhammadiyah.
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengkritik elite partai politik (parpol) yang mendukung gagasan itu.
Abdul Mu'ti meminta elite parpol bersikap bijaksana serta mementingkan kepentingan bangsa di atas kepentingan individu atau kelompok.
Abdul Mu'ti juga meminta para elite parpol untuk dapat berpikir jernih dan juga jangka panjang.
Baca Juga: Senator AS Ingatkan Ada yang Tak Beres dengan Vladimir Putin: Dia Selalu Menjadi Pembunuh
"Janganlah menambah masalah bangsa dengan wacana yang berpotensi melanggar konstitusi," ujar Abdul Mu'ti sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Sabtu
26 Februari 2022.
"Sebaiknya wacana menunda Pemilu yang berimplikasi pada perpanjangan masa bakti Presiden-Wakil Presiden, Menteri, DPD, DPR, dan DPRD serta jabatan terkait lainnya
diakhiri. Mari berpikir jernih dan jangka panjang," kata dia lagi.
Dia juga meminta partai politik tidak menjadikan survei sebagai patokan yang mesti diyakini.
Baca Juga: Kabar Bahagia: Indonesia Akhirnya Pecahkan Rekor Kesembuhan Pasien Covid-19 Tertinggi
Kritik terhadap wacana penundaan Pemilu 2024 juga datang dari pengamat politik Jerry Massie.